Bagi
negara-negara kelas menengah, negara-negara berkembang juga sebagian negara industry
tantangan terbesar dalam membangun dan menjaga berlanjutnya kesuksesan
universitas-universitas riset adalah menentukan tata kerja yang tepat untuk
mendukung universitas-universitas tersebut agar dapat berperan serta secara
aktif dan setara dengan universitas terkemuka di dalam jaringan ilmu
pengetahuan dunia. Universitas-universitas ini mempersiapkan pendidikan maju
untuk para akademisi, penentu kebijakan dan profesional, baik pemerintah
ataupun swasta di mana mereka akan sangat terlibat dalam perekonomian abad
ke-21 yang semakin rumit dan terglobalisasi.
Selain
itu, di bidang pembangunan ekonomi, universitas-universitas ini juga berperan
penting terhadap kehidupan sosial masyarakat, yaitu sebagai lembaga kebudayaan,
pusat interaksi dan diskusi sosial kemasyaraktan, serta pusat kegiatan
intelektual. Kontribusi positif dari dunia pendidikan tinggi mulai dirasakan
tidak hanya pada negara-negara kelas menengah dan negara-negara maju saja,
ternyata juga dirasakan merata di negara-negara berkembang. Pendidikan tinggi
membantu negara-negara berkembang untuk dapat bersaing di tataran global dengan
mengembangkan produktivitas, fleksibilitas, dan keahlian para buruh, serta menghasilkan,
menerapkan, dan menyebarkan ide dan teknologi terbaru.
Tersedianya
profesional dan teknisi yang berkualifikasi serta diterapkannya teknologi maju
tidak dapat dipungkiri merupakan faktor penting bagi Negara- negara berkembang
untuk mencapai Tujuan Pengembangan Milenium (Millenium Development Goals—MDG)
dan membangun kapasitas kelembagaan yang mampu mengurangi kemiskinan. Sebagai
contoh, kemajuan di bidang pertanian, kesehatan, dan pelestarian lingkungan
tidak mungkin dicapai tanpa peran serta tenaga ahli di bidangnya. Demikian
juga, Pendidikan untuk Semua (EducationFor All) tidak mungkin dicapai tanpa
guru-guru yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi.
Penelitian
terakhir pada proses akselerasi ekonomi di Sub-Sahara Afrika menunjukkan
besarnya peran dari pendidikan tinggi dalam usaha tersebut (World Bank 2008).
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kunci keberhasilan sebuah negara untuk
berperan dalam dunia yang semakin terglobalisasi terletak pada bagaimana negara
dapat secara efektif memadukan ilmu pengetahuan yang ada untuk membangun
keunggulan komparatif di wilayahnya agar dapat memperoleh prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih baik
serta menggunakan teknologi untuk menghadapi hambatan perubahan alam.